ingredients 4


 LABU SIAM
Labu siam atau jipang (Sechium edule, bahasa Inggris: chayote) adalah tumbuhan suku labu-labuan (Cucurbitaceae) yang dapat dimakan buah dan pucuk mudanya. Tumbuhan ini merambat di tanah atau agak memanjat dan biasa dibudidayakan di pekarangan, biasanya di dekat kolam. Buah menggantung dari tangkai. Daunnya berbentuk mirip segi tiga dan permukaannya berbulu.

         Costa Rica adalah pengekspor utama di dunia. Di Indonesia, labu siam merupakan sayuran sekunder namun hampir selalu dapat dijumpai di pasar. Buahnya biasa direbus sebentar untuk menghilangkan getahnya lalu dimakan bersama sambal terasi sebagai lalap atau menjadi campuran sayur bening dan sayur bobor. Buahnya dapat juga dirajang dan menjadi campuran untuk melunakkan siomay. Pucuk yang masih muda dapat direbus dan dibuat cah. Buahnya merupakan sayuran penting di masakan Meksiko. Di Australia, buahnya diiris, dibaluri tepung panir, lalu digoreng.Orang Indonesia mengenalnya sebagai labu siam karena tumbuhan ini didatangkan dari Thailand (Siam waktu dulu) oleh orang Belanda. Orang Sunda menamakannya lèjèt dan orang Jawa mengenalnya sebagai jipang.

          Labu siam pertama kali ditemukan oleh Patrick Browne di Jamaika pada tahun 1756. Jenis tanaman ini banyak ditanam di kawasan Filipina, Malaysia, dan Indonesia. Di Meksiko, tanaman labu siam tidak hanya dimanfaatkan buahnya sebagai sayuran, umbinya juga sebagai bahan pangan sumber karbohidrat.
Klasifikasi
Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Superdivisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Subkelas: Dilleniidae
Ordo: Violales
Famili: Cucurbitaceae
Genus: Sechium
Spesies: Sechium edule (Jacq.) Sw

Kandungan nutrisi
          Dalam 100 gram labu siam dihasilkan sumber energi sebanyak 29 kilo kalori (kkal). Bukan hanya itu saja, labu siam juga menyumbang sumber protein sebesar 0,6 gram, lemak 0,1 gram dan karbohidrat sebanyak 6,5 gram. Labu siam juga memiliki kandungan mineral yang melimpah. Dalam 100 gram labu siam dapat ditemukan kalsium sebanyak 14 mg, fosfor 25 mg serta zat besi sebanyak 0,5 mg.Sebagai kelompok sayuran yang masyhur akan kandungan vitaminnya, labu siam juga tak kalah saing dengan sayuran lainnya. Sayuran ini mampu menyumbangkan vitamin C sebanyak 18 mg. Ada pula vitamin B yang berjumlah 0,02 mg serta kandungan vitamin A yang berjumlah 6 mg. Selain sumber-sumber nutrisi ini, labu siam juga mengandung beberapa zat khusus yang sangat baik untuk menunjang kesehatan tubuh.

BAWANG PUTIH 


Sejarah
Bawang Putih sebenarnya bukan termasuk tanaman asli Indonesia. Tanaman ini diperkirakan berasal dari Asia tengah seperti halnya Cina dan Jepang yang beriklim subtropis. Dan akhirnya menyebar ke seluruh Asia Eropa dan seluruh dunia. Keberadaan bawang putih di Indonesia dibawa oleh pedagang Cina dan Arab, kemudian dibudidayakan di daerah pesisir atau daerah pantai. Seiring dengan berjalannya waktu, kemudian masuk ke daerah pedalaman dan akhirnya bawang putih akrab dengan kehidupan masyarakat Indonesia. Diantara keluarga besar bawang-bawangan, di masyarakat Indonesia bawang putih termasuk yang paling terkenal karena bawang putih termasuk bagian dari jenis rempah-rempah yang sangat dibutuhkan sebagai bumbu masakan dan lainnya. Masakan apapun yang diolah tanpa bawang putih hampir terasa hambar di lidah dan kurang nikmat. Sehingga bisa dikatakan bawang putih termasuk umbi yang memiliki manfaat yang sangat besar.

Nutrisi

Komposisi Gizi per 100 gram Bawang Putih

Protein =  4.5gr
Lemak = 0.20gr
Hidrat Arang  = 23.1gr
Vitamin B1 = 0.22mg
Vitamin C = 1.5mg
Kalori = 95kkal
Fosfor = 134mg
Kalsium = 42mg
Besi = 1mg
Air = 71gr

Fungsi

1. Menghambat kemerosotan otak dan sistem kekebalan
2. Membantu menghambat proses penuaan. Menghambat pertumbuhan sel kanker.
3. Dengan mengkonsumsi bawang putih, resiko terkena kanker dapat dikurangi.
4. Bawang putih yang dikonsumsi secara rutin dalam jangka waktu tertentu dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
5. Zat anti-kolesterol dalam bawang putih yang bernama ajoene menolong mencegah penggumpalan darah.
6. Bawang putih dapat membantu meredakan stress, kecemasan, dan depresi.
7. Dengan efek yang lebih lembut. Bawang putih mengandung vitamin A.
8. Bawang putih mengandung vitamin B.
9. Bawang putih mengandung vitamin C.
10. Bawang putih mengandung kalsium.
11. Bawang putih mengandung potasium
12. Bawang putih mengandung antioksidan. Bawang putih mengandung karoten dan selenium
13. Mengonsumsi 2-3 siung bawang putih sehari, akan menghindarkan dari kemungkinan berpenyakit jantung.
14. Menyembuhkan tekanan darah tinggi
15. Meringankan tukak lambung
16. Menurunkan kolesterol dalam darah
17. Meningkatkan insulin darah bagi penderita diabetes.
18. Melumpuhkan radikal bebas yang mengganggu sistem kekebalan tubuh
19. Bermanfaat sebagai penawar racun (detoxifier) yang melindungi tubuh dari berbagai macam penyakit.
20. Membantu menambahkan nafsu makan apabila dimakan mentah
21. Menjaga stamina tubuh
22. Mengandung khasiat antimikroba, antitrombotik, hipolipidemik, antiarthritis, hipoglikemik, dan juga memiliki antivitas sebagai antitumor.

Karakteristik
-Tanaman Bawang ini berdiri tegak  Kira-kira 30-60 cm .
-Berakar Serabut.
-Ber umbi atau ber siung besar dan putih .
-Umbinya berlapis kulit seperti Ketas.
-Memiliki Aroma yang menyengat.
-Berbunga Warna merah jambu,warna Ping dan ada juga yang Putih.
-Hidup di daerah pegunungan yang banyak sinar matahari nya.
-Batang bawang putih terlihat semu yang terbentuk dari pelepah-pelepah daun warna hijau,
-Daun tanaman bawang panjang seperti rumput gajah.

 TOMAT

Amerika tengah, selatan, meksiko dan peru adalah habitat asli tanaman tomat ini, suku Inca dan suku Aztec lah yang pertama kali membudidayakan tanaman tomat ini pada tahun 700 SM. Pada tanggal 12 Oktober 1492 seorang nelayan asal spanyol yang bernama Christopherus Columbus diperintahkan oleh Ratu Isabella dari Kerajaan Castilia Spanyol, untuk mencari emas dan rempah-rempah, tetapi ia pulang justru membawa biji-bijian, seperti jagung, cabe, dan tomat. Nah di situlah asal mulanya tanaman ini menyebar ke seluruh dunia.

Dalam penyebaran nya terjadi beberapa sebutan untuk tanaman tomat ini, seperti Perancis menyebut tomat ini dengan dengan sebutan Apel cina, Jerman menyebut nya dengan sebutan apel surga, namun negara inggris berpikir lain, mereka menganggap tanaman ini adalah tanaman beracun, dan hal itu pun berlarut-larutv sampai abad ke 19.

Orang-orang Louisianan di New Orleans adalah yang pertama kalinya menggunakan tomat untuk mencampurkan nya pada masakan-masakan nya, dan kejadian itu kira-kira pada tahun 1821. Dan berita itu pun menyebar dengan cepat dan banyak yang meniru nya.

Sementara sampai nya tomat ke Indonesia sendiri kira-kira pada abad ke 18, dan itu di mulai dari masuk nya tanaman tomat ini ke pilipina terlebih dulu barulah sampai ke negara Indonesia, dengan perkembang jaman, tamana tomat ini berubah dengan pesat nya, dahulu tanaman ini pendek dengan buah yang kecil, namun sekarang tanaman ini bisa mencapai ketinggian 1-3 m, dan bobot nya pun sangat jauh berbeda, sekarang bobot nya mencapai 0,4 kg per buah atau 5-8 kg buah per tanaman.

Nutrium content

Jenis Nutrisi / Gizi Kandungan AKG%
Kalori 18 kal –
Karbohidrat 3,9g –
Air 95% –
Protein 0,9g –
Gula 2,6g –
Serat 1,2g –
Lemak 0,2g –
Vitamin A 42µg 5%
Vitamin C 13,7mg 15%
Vitamin D 0µg –
Vitamin E 0,54mg 4%
Vitamin K 7,9µg 7%
Vitamin B1 (Thiamine) 0,04mg 3%
Vitamin B2 (Riboflavin) 0,02mg 1%
Vitamin B3 (Niacin) 0,59mg 4%
Vitamin B5 (Panthothenic acid) 0,09mg 2%
Vitamin B6 (Pyridoxine) 0,08mg 6%
Vitamin B9 (Folat) 15µg 4%
Vitamin B12 0µg –
Cholin 6.7mg 1%
Kalsium 10mg 1%
Zat Besi 0,27mg 3%
Magnesium 11mg 3%
Fosfor 24mg 3%
Potassium (Kalium) 237mg 5%
Sodium 5mg 0%
Seng (Zinc) 0,17mg 2%
Tembaga (Copper) 0,06mg 7%
Manganese 0,11mg 5%
Selenium 0µg 0%

Function

Tomat ternyata memiliki kandungan vitamin K, likopen, serat, vitamin A, dan kromium yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Tomat ini merupakan pencegah kanker yang paling efektif dan juga dapat menyehatkan mata. Maka dari itu, pemberian tomat dengan cara di jus sudah diberikan sejak masih bayi.

Tomat ini dapat dijadikan sebagai pelengkap untuk olahan makanan ataupun minuman. Biasanya untuk olahan makanan, digunakan tomat yang memiliki warna yang merah merona dan matang yang memiliki tekstur padat sehingga masakan lebih nikmat dan lebih terasa gigitannya saat dimakan. Sedangkan untuk minuman seperti jus selalu gunakan yang matang agar menghasilkan rasa yang manis.

Karakteristik

Batang Tomat
Tomat termasuk jenis tanaman perdu semusim. Batangnya lemah dan basah. Tingginya bisa mencapai 0,5 sampai 2,5 meter. Batang tomat bisa tumbuh tegak, bisa pula bersandar pada tanaman lain. Cabangnya banyak, berambut, tebal pada buku-bukunya, dan memiliki bau yang sangat kuat dengan warna hijau keputihan.

Daun Tomat
Tomat memiliki daun yang banyak. Bentuknya menyirip, ada yang bundar telur, ada pula yang memanjang. Ujung duan runcing, sementara pangkal daun membulat. Letak daun berselang-seling. Pada daun yang lebih muda, tepinya bergerigi. Panjang duan antara 10 cm sampai 40 cm. warnanya hijau muda. Daun muda bisa digunakan sebagai lalap.

Bunga Tomat
Bunga tanaman tomat berbentuk bintang. Warnanay kuning dan memiliki tangkai. Bunga terkumpul dalam suatu rangkaian.

Buah Tomat
Buah tomat berdaging, pada tomat apel kulitnya tebal, sedangkan pada tomat sayur kulitnya tipis. Permukaan buah licin dan mengkilap. Bentuknya ada yang bulat, ada pula yang lonjong. Ukurannya ada yang besar sebesar apel. Adapula yang kecil, sekecil kelereng. Buah ada yang berwarna merah, kuning, ada pula yang berwarna hijau, tergantung pada jenis tomat dna tingkat kematangannya. Bijinya banyak. Bentuknya kecil-kecil dan pipih dengan warna kuning kecoklatan.

Komentar